Thursday, November 23, 2023

Musim Kemarau Akibatkan Persediaan Pakan Hijauan Menurun : Siswa Agribisnis Ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Uji Coba Muda Feed

Wuryantoro, Dampak musim kemarau yang berkepanjangan dirasakan oleh para peternak, di mana persediaan pakan hijauan semakin menipis. Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Wonogiri telah mengurangi pertumbuhan rumput dan hijauan yang menjadi sumber utama pakan ternak. 

Akibatnya, peternak kini menghadapi kesulitan mencari pakan yang cukup untuk ternak mereka. Kondisi ini mengancam kesejahteraan peternak dan kesehatan hewan ternak, mengingat pentingnya asupan gizi yang memadai.

Dalam menghadapi tantangan kesulitan pasokan pakan hijauan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, siswa jurusan agribisnis ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mencoba berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Bersama dengan bimbingan guru, para siswa ini bertekad untuk mencari solusi kreatif guna menjaga kesehatan ternak dan mendukung peternak lokal.

Dalam diskusi kelompok, para siswa menggali ide-ide inovatif untuk membuat pakan alternatif yang dapat menjadi solusi sementara selama masa kemarau. Siswa mempertimbangkan berbagai komposisi bahan pakan yang dapat diakses dengan lebih mudah di musim kemarau, termasuk pemanfaatan limbah pertanian yang masih memiliki nilai nutrisi.

Langkah-langkah praktis dan terukur diambil oleh para siswa, termasuk penelitian lebih lanjut tentang komposisi nutrisi pakan alternatif yang mereka usulkan. 

Komposisi pakan yang telah di buat siswa agribisnis ternak diujicobakan pada ternak di sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pakan yang mereka rancang tidak hanya inovatif tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi ternak secara efektif.

Selain pengujian di tingkat sekolah, pakan alternatif yang diberi nama "Muda Feed" juga diuji laboratorium di Laboratorium Teknologi Makanan Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM). Proses pengujian laboratorium ini bertujuan untuk mengonfirmasi nilai nutrisi dan keamanan pakan yang mereka hasilkan, memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk rekomendasi kepada peternak lokal.

Keterlibatan siswa dalam setiap tahap dari pembuatan hingga pengujian pakan ini tidak hanya mengasah keterampilan praktis mereka dalam bidang agribisnis ternak tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang berharga. 

Partisipasi aktif siswa agribisnis ternak ini menunjukkan potensi pemuda dalam membantu peternakan rakyat di Wonogiri dalam menghadapi tantangan lingkungan untuk mewujudkan peternak yang maju mandiri dan sejahtera di Kabupaten Wonogiri.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Kilas Keswan

Kompetensi keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian. Untuk itu dipandang perlu adanya wawasan pelestarian ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan. Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan (4Tahun) termasuk dalam Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi serta Program Keahlian Kesehatan Hewan (keswan).
Para siswa SMK Muha Wuryantoro melalui Kompetensi keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan akan diarahkan menjadi konsultan/ penyuluh kesehatan hewan yang handal. Siap bekerja di Dinas Pertenakan dan usaha-usaha industri pertanian/ pakan ternak. Selain itu diharapkan lulusan Kesehatan dan Reproduksi hewan mampu menjadi wirausahawan mandiri, sehingga harapan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dapat terwujud.

Unordered List

Support