Wednesday, November 8, 2023

Kelangkaan Pakan Hijauan Musim Kemarau : Siswa Agribisnis Ternak Buat Konsentrat Ruminansia

Wuryantoro, Musim kemarau yang ekstrem telah menyebabkan keterbatasan hijauan pakan di sebagian besar wilayah, hal ini menimbulkan keprihatinan dalam industri peternakan. Dalam menanggapi masalah ini, siswa program keahlian agribisnis ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mencoba mencari solusi melalui pembuatan konsentrat ruminansia. Pakan ini dapat menjadi alternatif efektif untuk memastikan kecukupan gizi dan kesehatan ternak dalam kondisi pasokan pakan yang terbatas.
Di bawah bimbingan guru para siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro menunjukkan semangat yang luar biasa dalam proyek agribisnis terbaru mereka, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan musim kemarau dengan pembuatan ransum pakan ruminansia.
 Dalam rangkaian kegiatan proyek ini, siswa bekerja sama dengan guru pembimbing terampil, Rano Dwijaya, S. Pt dan Eli Aprilianti, S. Pt untuk menyusun formulasi pakan yang menggunakan bahan lokal yang tersedia secara melimpah di daerah mereka. Melalui proses kolaboratif yang intens, siswa telah berhasil menciptakan resep pakan yang efektif dan berkelanjutan, mampu memenuhi kebutuhan gizi ternak saat pasokan pakan alami terbatas akibat musim kemarau.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, siswa-siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro telah melaksanakan implementasi pembelajaran produktif kesehatan hewan dalam proyek agribisnis mereka. Dengan fokus pada pembuatan ransum pakan ruminansia, para siswa telah menggabungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan pengetahuan praktis yang mereka peroleh melalui pengalaman langsung. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan hewan, tetapi juga membantu mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan nyata yang mungkin mereka temui di dunia agribisnis dan peternakan di masa depan.
Pembelajaran Projek
Para siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro sangat antusias dalam mempraktekkan formula pakan yang telah mereka susun bersama-sama. Melalui proses ini, mereka belajar untuk bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan menyesuaikan strategi secara real-time sesuai dengan kebutuhan ternak dan kondisi lingkungan. Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, para siswa telah berhasil menunjukkan kemampuan mereka untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kilas Keswan

Kompetensi keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian. Untuk itu dipandang perlu adanya wawasan pelestarian ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan. Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan (4Tahun) termasuk dalam Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi serta Program Keahlian Kesehatan Hewan (keswan).
Para siswa SMK Muha Wuryantoro melalui Kompetensi keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan akan diarahkan menjadi konsultan/ penyuluh kesehatan hewan yang handal. Siap bekerja di Dinas Pertenakan dan usaha-usaha industri pertanian/ pakan ternak. Selain itu diharapkan lulusan Kesehatan dan Reproduksi hewan mampu menjadi wirausahawan mandiri, sehingga harapan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian dapat terwujud.

Unordered List

Support