Musim Kemarau Akibatkan Persediaan Pakan Hijauan Menurun : Siswa Agribisnis Ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Uji Coba Muda Feed

Wuryantoro, Dampak musim kemarau yang berkepanjangan dirasakan oleh para peternak, di mana persediaan pakan hijauan semakin menipis. Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Wonogiri telah mengurangi pertumbuhan rumput dan hijauan yang menjadi sumber utama pakan ternak. 

Akibatnya, peternak kini menghadapi kesulitan mencari pakan yang cukup untuk ternak mereka. Kondisi ini mengancam kesejahteraan peternak dan kesehatan hewan ternak, mengingat pentingnya asupan gizi yang memadai.

Dalam menghadapi tantangan kesulitan pasokan pakan hijauan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, siswa jurusan agribisnis ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mencoba berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Bersama dengan bimbingan guru, para siswa ini bertekad untuk mencari solusi kreatif guna menjaga kesehatan ternak dan mendukung peternak lokal.

Dalam diskusi kelompok, para siswa menggali ide-ide inovatif untuk membuat pakan alternatif yang dapat menjadi solusi sementara selama masa kemarau. Siswa mempertimbangkan berbagai komposisi bahan pakan yang dapat diakses dengan lebih mudah di musim kemarau, termasuk pemanfaatan limbah pertanian yang masih memiliki nilai nutrisi.

Langkah-langkah praktis dan terukur diambil oleh para siswa, termasuk penelitian lebih lanjut tentang komposisi nutrisi pakan alternatif yang mereka usulkan. 

Komposisi pakan yang telah di buat siswa agribisnis ternak diujicobakan pada ternak di sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pakan yang mereka rancang tidak hanya inovatif tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi ternak secara efektif.

Selain pengujian di tingkat sekolah, pakan alternatif yang diberi nama "Muda Feed" juga diuji laboratorium di Laboratorium Teknologi Makanan Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM). Proses pengujian laboratorium ini bertujuan untuk mengonfirmasi nilai nutrisi dan keamanan pakan yang mereka hasilkan, memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk rekomendasi kepada peternak lokal.

Keterlibatan siswa dalam setiap tahap dari pembuatan hingga pengujian pakan ini tidak hanya mengasah keterampilan praktis mereka dalam bidang agribisnis ternak tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang berharga. 

Partisipasi aktif siswa agribisnis ternak ini menunjukkan potensi pemuda dalam membantu peternakan rakyat di Wonogiri dalam menghadapi tantangan lingkungan untuk mewujudkan peternak yang maju mandiri dan sejahtera di Kabupaten Wonogiri.

Read More

Angkat Permasalahan Peternak Wonogiri : Prodi Agribisnis Ternak (Kesehatan Hewan) Terima Penghargaan Krenova Wonogiri 2023

Kenalin, 4 cewek cantik nan rupawan yang insyaAllah akan jadi peternak hebat. 

Yaps, ada Latifah, Zahwa, Salsa dan Nanas. Baru saja dapat Bronze medal (Juara 3) dalam Wonogiri Innovation Award (WIA) dan Krenova 2023 kategori pelajar. 

Ke-4 kakak ini membuat produk inovasi yang diberi nama "Muda Blok". Kalian tau kalau ada banyak ternak di Wonogiri yang suka jilatin kandang, khan? Sebenarnya ternak itu kekurangan mineral sob. Nah, Muda Blok ini menjadi solusi bagi ternak yang kekurangan mineral. Karena kalau dibiarkan efeknya tentunya akan merugikan peternak sob, salah satunya ndeprok, prolapsus, dll. 

Tapi, "Muda Blok" ini bukan sekedar mineral blok biasa sob. Dia menggunakan tambahan herbal dan bahan mineral premium. Jadi, bisa meningkatkan produktivitas ternak. 

Waaawww, keren kan sob? 

Selamat yaa kakak kakak cantik, we're proud of you!

#smkmuda #smkhebat #smkpk #agribisnisternak #krenova #krenova2023

Read More

Muda Blok Sesarengan mBangun Peternakan Wonogiri Masuk Nominator Krenova 2023

Wuryantoro, SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, Wonogiri, berhasil masuk dalam nominator Ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) dengan prestasi gemilang di bidang agribisnis ternak. Informasi tersebut berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Dra. Haryono, MM. tertanggal 10 November 2023. Judul krenova adalah "Muda Blok Sesarentan mBangun Peternakan Kabupaten Wonogiri" ini berhasil masuk menjadi nominator krenova tingkat pelajar. Bersama dengan guru pembimbing, para siswa mencoba mengembangkan inovasi berupa pembuatan mineral blok yang diberi nama Muda Blok. Produk ini telah memberikan manfaat bagi peternak dan masyarakat di Wonogiri, menciptakan terobosan yang bernilai dalam industri peternakan lokal. 

Tanggal 15 November 2023 akan dilakukan presentasi bagi Peserta 5 Besar Perangkat/instansi Daerah berdasar penilaian secara kuantitatif melalui Aplikasi Gerbang Indah Wonogiri, terdiri dari Kategori OPD. Kecamatan, Korwilcambidik. Pelajar/Sekolah, UPT Puskesmas, Desa/Kelurahan, BUMD, Krenova Pelajar dan Krenova Masyarakat. Presentasi dilakukan dihadapan Tim Penilai yang terdiri atas unsur Pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Akademisi, Unsur Media dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Wonogiri. 

Melalui semangat inovatif dan dedikasi tinggi, tim Krenova dari SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro berharap agar presentasi lancar, sukses dan mendapatkan hasil terbaik. Tim berharap dapat membagikan inspirasi dan keberhasilan dalam pengembangan mineral blok, semoga inovasi ini tidak hanya memberikan dampak positif di tingkat lokal tetapi juga dapat memberikan sumbangsih positif terhadap peternakan di Kabupaten Wonogiri. Semoga tim Krenova dapat memberikan kontribusi berarti dalam dunia pendidikan dan industri agribisnis ternak.

Read More

Buat Jejak Digital : Prodi Agribisnis Ternak Luncurkan Media Sosial di Setiap Angkatan

Di era digital yang terus berkembang, peran media sosial semakin penting dalam memajukan sektor pendidikan. Salah satu contoh nyata adalah penggunaan YouTube dan Instagram oleh program keahlian agribisnis ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro sebagai media pembelajaran siswa. Penggunaan YouTube dan Instagram, bukan hanya menjadi alat informasi, tetapi juga sebagai wadah untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan interaktif." Hal ini sebagai salah satu portofolio siswa di masing-masing angkatan.

Keberadaan Instagram sebagai media utama tidak hanya memfasilitasi penyebaran informasi, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk secara visual berbagi pengalaman mereka dalam dunia agribisnis ternak. Setiap tingkat kelas memiliki platformnya sendiri untuk mengabadikan momen pembelajaran, menciptakan jejak digital yang tak hanya membangun komunitas belajar, tetapi juga menginspirasi siswa lainnya untuk terlibat lebih aktif dalam proses pendidikan mereka.

Dengan memanfaatkan media sosial, program ini tidak hanya menciptakan jejaring komunikasi yang efisien antara guru, siswa, dan orang tua, tetapi juga mengajarkan keterampilan berbasis teknologi yang krusial di zaman ini. Inisiatif ini membuktikan bahwa integrasi media sosial bukan hanya kebutuhan, tetapi juga peluang untuk membentuk pembelajaran yang dinamis dan relevan bagi generasi masa depan.

Berikut link media sosial Program Keahlian Agribisnis Ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro dari angkatan pertama hingga saat ini. 

1. Angkatan 2017/ 2018 (Gilang, dkk)

https://youtu.be/L1iz-Ryjjjg

2. Angkatan 2018/ 2019 (Syam, dkk)

https://youtube.com/@khtv299?si=ojBcJqX5nwX92FHV

3. Angkatan 2019/ 2020 (Septian, dkk)

https://instagram.com/krh.angkatan_3?igshid=MTYwNmdmeHJ5YzdtZQ==

4. Angkatan 2020/ 2021 (Rohman, dkk)

https://instagram.com/anakkesehatanhewan?igshid=MTRndGIxN3kyaXAzaQ==

4. Angkatan 2021/ 2022 (Akbar, dkk)

https://instagram.com/duabelas.krh17?igshid=dzNpaTMwY2lzcXdh

6. Angkatan 2022/ 2023 (Aji, dkk)

https://instagram.com/xi.agbtrnk?igshid=YjM2bTI5eXgyeWV5

7. Angkatan 2023/ 2024 (Haidar, dkk)

https://instagram.com/xatskamuda?igshid=OHAzd2ppNnV1OXFt

IG Prodi

https://instagram.com/agribisnis.ternak?igshid=MWV0MDRwanZ0c284

Website

https://keswanshop.blogspot.com/?m=1

Jangan lupa ikuti media sosial kami. Selamat berkarya.

Read More

Puluhan Siswa Agribisnis Ternak Antusias Ikuti Kegiatan Praktisi Mengajar

Wuryantoro, kegiatan pembelajaran (8/11) di SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro berlangsung tidak seperti biasanya, sebab di hari itu hadir dua praktisi kompeten, yakni drh. Hafidh dan Ibu Septi dari Zia Pet and Care Wonogiri. Kegiatan tersebut dikemas dalam "Praktisi Mengajar". Acara ini diikuti oleh siswa jurusan agribisnis ternak. Pada kesempatan berharga ini, drh. Hafidh dan Ibu Septi menyampaikan  pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan pemeriksaan fisik hewan, mencatat rekam medik, mengidentifikasi gejala klinis penyakit hewan, serta memberikan perawatan dan pengobatan yang efektif.

Sesi pemeriksaan fisik hewan dan pencatatan rekam medik menjadi landasan penting dalam penanganan kesehatan hewan. Para siswa aktif terlibat dalam proses ini, mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana mempraktikkan prosedur tersebut dengan benar. 

Selain aspek medis, narasumber juga mengajak para siswa untuk terlibat dalam praktik langsung perawatan hewan. Langkah-langkah praktis ini mencakup teknik perawatan harian dan menjaga kondisi kesehatan secara umum. Para siswa mendapatkan kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan praktis mereka di bawah bimbingan langsung dari ahli.

Pada kegiatan tersebut dilakukan grooming kucing. Para siswa diajak untuk mengikuti langkah-langkah grooming yang benar, membuka wawasan mereka tentang perawatan hewan peliharaan. Proses grooming tidak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga tetapi juga menciptakan pemahaman tentang pentingnya kebersihan dan kesejahteraan hewan. 

Latifah, Salah satu siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini memberikan komentar positif, menyatakan kepuasannya terhadap acara tersebut. Dengan ungkapan "enak bgt, nyaman, dr hafidz sama bu Septi baikkkkk bgttt," siswa tersebut memberikan testimoni tentang suasana nyaman dan keramahan narasumber, menciptakan lingkungan belajar yang positif.

Kegiatan Praktisi Mengajar dengan drh. Hafidh dan Ibu Septi tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis yang kuat tetapi juga membangun pengalaman praktis yang mendalam bagi siswa agribisnis ternak di SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Inisiatif ini terbukti sebagai langkah positif dalam mempersiapkan siswa untuk tantangan dunia nyata dalam industri agribisnis ternak.

Read More

Kelangkaan Pakan Hijauan Musim Kemarau : Siswa Agribisnis Ternak Buat Konsentrat Ruminansia

Wuryantoro, Musim kemarau yang ekstrem telah menyebabkan keterbatasan hijauan pakan di sebagian besar wilayah, hal ini menimbulkan keprihatinan dalam industri peternakan. Dalam menanggapi masalah ini, siswa program keahlian agribisnis ternak SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro mencoba mencari solusi melalui pembuatan konsentrat ruminansia. Pakan ini dapat menjadi alternatif efektif untuk memastikan kecukupan gizi dan kesehatan ternak dalam kondisi pasokan pakan yang terbatas.

Di bawah bimbingan guru para siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro menunjukkan semangat yang luar biasa dalam proyek agribisnis terbaru mereka, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan musim kemarau dengan pembuatan ransum pakan ruminansia.

 Dalam rangkaian kegiatan proyek ini, siswa bekerja sama dengan guru pembimbing terampil, Rano Dwijaya, S. Pt dan Eli Aprilianti, S. Pt untuk menyusun formulasi pakan yang menggunakan bahan lokal yang tersedia secara melimpah di daerah mereka. Melalui proses kolaboratif yang intens, siswa telah berhasil menciptakan resep pakan yang efektif dan berkelanjutan, mampu memenuhi kebutuhan gizi ternak saat pasokan pakan alami terbatas akibat musim kemarau.

Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, siswa-siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro telah melaksanakan implementasi pembelajaran produktif kesehatan hewan dalam proyek agribisnis mereka. Dengan fokus pada pembuatan ransum pakan ruminansia, para siswa telah menggabungkan teori yang mereka pelajari di kelas dengan pengetahuan praktis yang mereka peroleh melalui pengalaman langsung. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan hewan, tetapi juga membantu mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan nyata yang mungkin mereka temui di dunia agribisnis dan peternakan di masa depan.

Pembelajaran Projek

Para siswa SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro sangat antusias dalam mempraktekkan formula pakan yang telah mereka susun bersama-sama. Melalui proses ini, mereka belajar untuk bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan menyesuaikan strategi secara real-time sesuai dengan kebutuhan ternak dan kondisi lingkungan. Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, para siswa telah berhasil menunjukkan kemampuan mereka untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang dinamis.

Read More